Dalam
rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dan kemandirian pangan dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana diamanatkan
dalam NAWACITA termasuk kontribusi dari sektor pertanian. Direktorat Jenderal
Hortikultura mengembangkan komoditas bawang merah yang mana merupakan komoditas
strategis dan memiliki nilai ekonomis tinggi serta tidak dapat disubstitusi
dengan komoditas lain
Dewasa
ini bawang merah dimasukkan dalam kelompok komoditas pangan utama, karena
ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian
nasional. Produksi bawang merah tidak merata sepanjang tahun, dimana produksi
berkurang di musim hujan yang menyebabkan harga tinggi dan produksi berlebihan
di musim kering/kemarau mengakibatkan harga jatuh. Hal ini disebabkan
keterbatasan dalam hal berbudidaya bawang merah seperti keberagaman jenih
tanah, pengendalian hama, penyakit dan gulma, pemupukan serta penanganan
pascapanennya. Karena itu diperlukan perhatian dan keseriusan dalam
pengembangan komoditas ini.
Tujuan kegiatan pengembangan kawasan bawang
merah adalah Meningkatkan produksi dan ketersediaan komoditas bawang merah
merata sepanjang tahun khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, karena
selama ini kebutuhan bawang merah masih dipenuhi dari luar pulau kalimantan. Kelompok
tani yang mendapatkan program APBN diharapkan membantu pemerintah dalam
menstabilkan harga bawang merah.
Sasaran yang ingin
dicapai adalah terlaksananya pengembangan kawasan bawang merah dan perbaikan
mutu, dan pengelolaan lahan usaha pada sentra produksi.
Agar
kegiatan Pengembangan Kawasan bawang merah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
lebih terarah, Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Petugas Lapang
(Mantri tani/PPL) menggunakan metode pelaksanaan sebagai berikut:
1. Pemantapan
Calon Petani dan calon Lokasi
2. Pemilihan
Bibit/umbi Bawang Merah
3. Teknologi
Budidaya :
a. Pengadaan
Bibit/umbi
b. Penyiapan
Lahan
c. Penanaman
d. Pemupukan
e. Pemeliharaan
f. Panen
Kecamatan-kecamatan
yang saat ini menjadi fokus dalam pengembangan bawang merah adalah kecamatan
Sungai Raya, Simpur, Padang Batung, Telaga Langsat, Loksado dan Angkinang.
Berikut adalah hasil panen bawang merah dari tahun 2013 hingga September 2017
dalam ton :
Berikut dokumentasi panen bawang bersama Bupati Hulu Sungai Selatan :
0 komentar:
Posting Komentar