Selamat Datang di Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Jalan Singakarsa No. 38 Kandangan Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Terdapat 6 Bidang Teknis dalam Dinas Pertanian Kab. HSS

Sarana dan Prasarana, Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan,Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

Pertanian Salah Satu Fokus Utama

Bidang Pertanian merupakan salah satu fokus utama pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pengembangan berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura terus dikejar untuk swasembada hasil pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Rembug Tani 31 Oktober 2017

Rembug Tani adalah acara pertemuan antara pemerintah dengan petani se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kegiatan yang dilakukan berupa penyampaian aspirasi petani,pemberian bantuan, berbagai perlombaan berhadiah dsb.

Rabu, 27 September 2017

POTENSI WISATA PETIK MELON DI DESA TELAGA LANGSAT



Selasa 26 September, Kelompok Tani Berkat Subur melakukan acara syukuran panen Melon dan Bawang Merah di Lokasi Sekolah Lapang (SL-Upsus) Komoditas Pangan Strategis Nasional di Desa Telaga Langsat Kecamatan Telaga Langsat. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Bupati Kabupaten hulu Sungai Selatan, Drs.H. Achmad Fikry, M.AP. Bupati pun berkesempatan untuk memetik sendiri buah melon varitas Alisha yang berwarna kuning cerah. Memon tersebut tertangkap apik dan menjadi viral di kalangan masyarakat Hulu Sungai Selatan. Pasalnya budidaya buah melon bukan hal yang biasa didapati di Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta figure buah melon yang kuning mulus menggugah selera masyarakat dikala musim panas waktu itu, ditambah lagi buah melon berpose bersama tokoh masyarakat yang di elu-elu-kan.






Setelah tersebarnya momen tersebut, banyak masyarakat yang berdatangan untuk membeli melon dengan memetik langsung di kebunnya. Melon yang ditanam Kelompok Tani Berkat Subur sendiri tidak hanya varitas Alisha tapi juga varitas Gracia yang berwarna hijau dengan guratan putih.

Bupati Hulu Sungai Selatan pun mengakui viralnya momen tersebut, “Setelas saya panen melon kemarin, ternyata banyak juga yang datang ke sana buat ikutan metik” tutur Drs.H. Achmad Fikry, M.AP dalam pidatonya di acara Rembug Tani 31 Oktober lalu. “Kedepannya diharapkan petani berkoordinasi dengan penyuluh agar penanaman melon dapat terkoordinir sehingga menghindari panen yang berbarengan dan mengakibatkan anjloknya harga” tambah beliau.

Selasa, 12 September 2017

PENGEMBANGAN BAWANG MERAH DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN




Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dan kemandirian pangan dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana diamanatkan dalam NAWACITA termasuk kontribusi dari sektor pertanian. Direktorat Jenderal Hortikultura mengembangkan komoditas bawang merah yang mana merupakan komoditas strategis dan memiliki nilai ekonomis tinggi serta tidak dapat disubstitusi dengan komoditas lain

Dewasa ini bawang merah dimasukkan dalam kelompok komoditas pangan utama, karena ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian nasional. Produksi bawang merah tidak merata sepanjang tahun, dimana produksi berkurang di musim hujan yang menyebabkan harga tinggi dan produksi berlebihan di musim kering/kemarau mengakibatkan harga jatuh. Hal ini disebabkan keterbatasan dalam hal berbudidaya bawang merah seperti keberagaman jenih tanah, pengendalian hama, penyakit dan gulma, pemupukan serta penanganan pascapanennya. Karena itu diperlukan perhatian dan keseriusan dalam pengembangan komoditas ini.

Tujuan kegiatan pengembangan kawasan bawang merah adalah Meningkatkan produksi dan ketersediaan komoditas bawang merah merata sepanjang tahun khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, karena selama ini kebutuhan bawang merah masih dipenuhi dari luar pulau kalimantan. Kelompok tani yang mendapatkan program APBN diharapkan membantu pemerintah dalam menstabilkan harga bawang merah.

Sasaran yang ingin dicapai adalah terlaksananya pengembangan kawasan bawang merah dan perbaikan mutu, dan pengelolaan lahan usaha pada sentra produksi.

Agar kegiatan Pengembangan Kawasan bawang merah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan lebih terarah, Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Petugas Lapang (Mantri tani/PPL) menggunakan metode pelaksanaan sebagai berikut:
1.    Pemantapan Calon Petani dan calon Lokasi
2.    Pemilihan Bibit/umbi Bawang Merah
3.    Teknologi Budidaya :
a.   Pengadaan Bibit/umbi
b.   Penyiapan Lahan
c.   Penanaman
d.   Pemupukan
e.   Pemeliharaan
f.    Panen
Kecamatan-kecamatan yang saat ini menjadi fokus dalam pengembangan bawang merah adalah kecamatan Sungai Raya, Simpur, Padang Batung, Telaga Langsat, Loksado dan Angkinang. Berikut adalah hasil panen bawang merah dari tahun 2013 hingga September 2017 dalam ton :
Berikut dokumentasi panen bawang bersama Bupati Hulu Sungai Selatan :